CLS NEWS.CO.Id — Luwu Utara — Sebanyak 23 Posyandu di Kecamatan Tanalili Kabupaten Luwu Utara menerima bantuan alat Antropometri Kit dari dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara, Rabu (20/9/2023), di Aula Kantor Camat Tanalili.
Penyerahan bantuan ini dilakukan pada kegiatan Lokakarya Mini (Lokmin) Lintas Sektor oleh Kepala UPT Puskesmas Tanalili, Dewi Rosiana, kepada Camat Tanalili, Andi Suriyanti. Kemudian diserahkan kepada 10 Kepala Desa dan Ketua Kader Posyandu se-Kecamatan Tanalili.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Kecamatan Tanalili, Dewi Rosiana, berharap dengan adanya bantuan berupa alat Antropometri Kit tersebut dapat membantu pemerintah daerah dalam menekan dan menurunkan angka kasus stunting di Kabupaten Luwu Utara.
“Dengan diterimanya alat Antropometri Kit ini, angka kasus stunting diharapkan bisa menurun, karena salah satu persoalan yang kami temukan di lintas sektor desa melalui inovasi Teras Tanalili adalah alat antropometri posyandu tidak terstandar,” tutur Dewi Rosianna.
Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Luwu Utara ini optimistis angka stunting di Kabupaten Luwu Utara, khususnya di Kecamatan Tanalili, dapat terus menurun dari waktu ke waktu melalui beberapa upaya penanganan dan pencegahan yang dilakukan.
“Kerja sama semua sektor dan unsur-unsur pelatihan kader, pengadaan alat antropometri kit, pmt lokal untuk bayi balita berisiko stunting, ibu hamil KEK, perbaikan sarana posyandu serta upaya edukasi lainya untuk masyarakat, adalah upaya yang terus dilakukan,” jelasnya.
Bahkan pihaknya juga membentuk posyandu remaja dalam rangka untuk memastikan semua remaja putri mengonsumsi tablet tambah darah dan mencegah masalah pernikahan dini atau anak melahirkan anak. “Semoga ikhtiar ini bisa memberi hasil terbaik,” tandasnya. (L/HS)Tim Cls News.CO.id
Komentar