Kura-kura dan penyu adalah hewan yang sama-sama memiliki cangkang dan berkaki empat. Tidak jarang orang awam sering salah menyebut antara hewan kura-kura dan penyu. Jika dilihat sekilas, penyu dan kura-kura memang tampak serupa. Tapi, sebetulnya tidak sama.
Saat ini tempat jual hewan peliharaan reptil seperti kura-kura juga sudah sangat mudah didapat. Jadi jika anda berencana untuk memeliharanya, mungkin anda bisa mencari tempat jual kura kura darat yang terbaik.
Namun sebagai rekomendasi, mungkin anda juga bisa membeli kura-kura darat melalui exotic market Indonesia. Tidak hanya kura-kura saja, namun juga beragam peliharaan reptil menarik terbaik lainnya.
Ada perbedaan utama antara keduanya. Ada pula yang memang tak terlihat. Nah, biar gak terus-terusan salah, berikut ini adalah lima perbedaan kedua hewan itu:
1. Habitat
Kura-kura adalah hewan yang bisa hidup di darat dan air tawar. Saat bertelur, kura-kura akan memberi perlindungan pada anaknya sekitar 80 hari setelah menetas.
Sedangkan penyu merupakan hewan yang sebagian besar hidupnya dihabiskan di dalam air laut. Ketika masa bertelur, penyu betina akan berenang ke darat.
Namun, setelah selesai bertelur, mereka bakal langsung kembali ke laut dan meninggalkan calon anak-anak mereka dengan menutupnya dengan pasir pantai.
2. Bentuk kaki
Bentuk kaki kura-kura dan penyu terlihat sangat berbeda. Kura-kura memiliki kuku tajam pada keempat kakinya. Fungsinya, yaitu untuk memudahkannya berjalan saat berada di darat.
Sebaliknya, bentuk keempat kaki penyu lebih mirip seperti dayung atau sirip. Kaki tersebut menyesuaikan habitat penyu yang lebih sering berada di dalam air, khususnya air laut, untuk membantunya berenang.
3. Berlindung ke dalam tempurung
Kita sering melihat kura-kura memasukkan kepala dan keempat kakinya ke dalam tempurungnya yang keras. Bersembunyi di dalam tempurung, atau me time, biasanya dilakukan saat kura-kura merasa terancam. Namun hal tersebut tidak bisa dilakukan oleh penyu.
Meski sama-sama punya tempurung, penyu gak punya kemampuan tersebut. Penyebabnya, tempurung kura-kura memiliki struktur seperti kubah dan lebih kokoh. Sedangkan tempurung penyu cenderung lebih datar sehingga menyulitkannya memasukkan kepala dan keempat kakinya ke dalam tempurung.
4. Jenis makanan
Karena kura-kura bisa hidup di darat dan air tawar, maka jenis makanan mereka berupa sayur, buah, dan serangga. Sedangkan penyu adalah hewan laut yang memakan ikan-ikan kecil, rumput laut dan ubur-ubur.
5. Masa Hidup
Dibandingkan penyu, kura-kura memiliki masa hidup yang lebih lama, lho, yakni antara 80 hingga lebih dari 150 tahun. Bahkan, kabarnya terdapat kura-kura tertua di dunia yang usianya sudah 183 tahun. Sebaliknya, penyu diketahui hanya bisa bertahan hidup antara 60-70 tahun.
Komentar