Keterangan : Berkat Aspirasi DPR-RI “Muhammad Fauzi. SE” Ruas Jalan Kapidi — Tolada Mulus 12,6 KM Rampung di Pengujung Tahun*Kini Sudah di Aspal*
CLS News.CO.id — Luwu Utara — Perbaikan ruas jalan Kapidi – Tolada Kecamatan Mappedeceng Kabupaten Luwu Utara mulai dilaksanakan. Kegiatan yang dibiayai oleh Anggota DPR-RI, Muhammad Fauzi, melalui dana aspirasi ini dimulai September 2023 yang dikerjakan PT. Istimewa Karya Abadi.
Durasi pekerjaan ruas jalan Tolada – Kapidi ini dianggap cukup riskan karena ditarget selesai pada akhir Desember 2023. Ruas jalan sepanjang 12,6 km ini bersumber dari APBN tahun anggaran 2023 dengan jumlah anggaran kurang lebih Rp30 Miliar.
Kepala Proyek dari PT. Istimewa Karya Abadi, Sugiarto,ST., mengatakan bahwa proyek tersebut langsung dari Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Sulawesi Selatan. Olehnya itu, pengawasannya juga langsung dari provinsi.
“Proyek ini memiliki masa kerja 164 hari kalender dan 366 hari masa pemeliharaan,” kata Sugiarto, saat ditemui, Senin (25/12/2023). Sugiarto juga mengungkapkan bahwa proyek pembangunan ruas jalan tersebut progresnya sudah mencapai 96 persen.
Menurutnya, masih ada lima titik dari 11 titik yang dipasangi box culver yang belum diaspal. Hal ini, kata dia, disebabkan oleh rusaknya alat pencampur aspal.
“Insya Allah, proyek ini selesai akhir Desember. Sekarang tinggal lima dari 11 titik yang belum diaspal karena alat kami rusak. Seharusnya anggota kerja siang dan malam, tetapi sekarang alat kami rusak. Jadi, istirahat dulu satu hari, besok lanjut,” jelas Sugiarto.
Ia menambahkan, meski di awal proyek sempat diragukan selesai dalam waktu singkat, tetapi pihaknya optimis akhir Desember ditargetkan selesai. Olehnya itu, diberlakukan buka tutup jalan menjelang akhir bulan agar proses pengaspalan bisa lebih cepat.
“Kami minta maaf jika menghambat perjalanan para pengendara. Semoga bisa bersabar demi perbaikan jalan ta’, tidak lama mi bagus,” imbuhnya.
Ia menambahkan, jika di awal pengerjaan tidak mengalami kendala, dipastikan pengerjaan proyek ini bisa lebih cepat rampung. Di mana kendala-kendala tersebut sesungguhnya tak dapat diprediksi sebelumnya.
“Di awal kami bekerja, pemadaman listrik sering terjadi dari PLN, ditambah kondisi cuaca yang kadang tidak bersahabat, tiba-tiba hujan deras mau tidak mau kami harus menghentikan semua proses pengaspalan. Meski demikian, kami menjamin kualitas aspal di sini bertaraf nasional,” terangnya.
Sugiarto juga mengungkapkan bahwa Anggota DPR-RI, Muhammad Fauzi, saat melakukan peninjauan proyek ikut mengapresiasi, karena progresnya lebih cepat dibandingkan paket diwilayah lain, hasil pengaspalannya dinilai sangat rapi dan material di bahu jalan tidak amburadul.
“Alhamdulillah, saat Bapak Muhammad Fauzi melakukan kunjungan ke sini, kami mendapatkan apresiasi karena termasuk proyek jalan yang dianggap lebih cepat dan rapi,” pungkasnya. (Darmawati/HS/Cls)
Tim CLS News.CO.id.
HamzaH Hunter.
Komentar