DEBAT KANDIDAT DUA JAM, KURAS APBD RP 400 JUTA

Politik123 Dilihat

CLS NEWS COM. MAKASSAR PKomisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) menggelar debat publik antara pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara tahun 2020. Kegiatan ini berlangsung di hotel Four Points by Sheraton Makassa Minggu, 22 November 2020.

Acara yang disiarkan secara Livi nasional melalui Kompas TV selama tiga jam ini diikuti oleh tiga pasangan calon yakni nomor urut 1 (satu) Muh. Thahar Rum, SH dan Rahmat Laguni, ST nomor urut (dua) Hj. Indah Putri Indriani, S. Ip. M.Si dan Suhaib Mansur, ST , M. Si nomor 3 (tiga) H. Arsyad Kasmar dan Andi Sukma.

Dalam sambutannya Ketua sesuai dengan amanat PKPU Nomor nomor 4 tahun 20 17 sebagaimana telah diubah ke PKPU 11 Tahun 2020 tentang kampanye pemilihan, kampanye dilakukan selama 71 hari kalender, dilaksanakan tiga hari sejak penetapan yakni tanggal 26 september dan berakhir sampai pada masa tenang 6 desember 2020.

Debat paslon merupakan salah satu metode kampanye yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten diluar metode kampanye yang dilakukan oleh tim kampanye dan paslon.

Debat juga dipandang sebagai suatu pendidikan politik kepada masyarakat, debat juga sangat penting sebagai preverensi pemilih pemula dan pemilih rasional yang belum memberikan pilihan politiknya dalam kontestasi pemilu maupun pemilihan.

Secara umum debat terbuka mempunyai tiga tujuan utama antara lain ; Pertama, menyebarluaskan program visi dan misi pasangan calon kepada pemilih dan masyarakat Luwu Utara Debat menjadi alat ukur rasional bagi masyarakat untuk membandingkan visi misi paslon.

Kedua, memberikan informasi secara menyeluruh kepada pemilih sebagai salah satu pertimbangan pemilih dalam menentukan pilihan. Untuk konteks pemilih dapat lebih mengerti garis besar kebijakan pembangunan paslon selama lima tahun kedepan, dan cara cara yang digunakan untuk mewujudkan program program strategis.

Ketiga, membentuk edukasi dan pendidikan politik demokrasi kepada warga Negara, di mana masyarakat diajak untuk berpartisipasi dalam mengawal agenda dan program Bupati dan wakil Bupati terpilih kedepannya.

Debat publik yang sedang dilaksanakan ditengah pandemic covid 19, tentu saja memiliki banyak kekurangan . Antusias para pendukung tentu saja dibatasi agar kampanye dalam bentuk debat tidak menimbulkan kluster baru penyebaran.

Debat publik juga diharapkan mampu secara maksimal oleh masing- masing paslon untuk membuka wawasan pemilih dengan membangun argumentasi dan informasi yang kuat dan substantif terhadap isu isu yang menjadi visi misi paslon, sehingga dapat mempengaruhi pemilih yang belum menentukan pilihan dan sikapnya, dan sebaliknya memberikan prevensi yang lain terhadap pemilih yang sudah menentukan sikap untuk tidak memilih atau mengalihkan dukungan.

Debat publik dapat mengambil peran penting bagi masyarakat untuk mencari alternative terhadap pilihan politik.

Acara debat paslon Bupati dan Wakil Bupati tersebut, selain dijaga ketat aparat Kepolisan, juga menerapakan protokol kesehatan, peserta yang hadirpun jumlahnya terbatas. Bachri dalam sambutannya mengatakan bahwa sesuai dengan amanat PKPU Nomor nomor 4 tahun 20 17 sebagaimana telah diubah ke PKPU 11 Tahun 2020 tentang kampanye pemilihan, kampanye dilakukan selama 71 hari kalender, dilaksanakan tiga hari sejak penetapan yakni tanggal 26 september dan berakhir sampai pada masa tenang 6 desember 2020.

Debat paslon merupakan salah satu metode kampanye yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten diluar metode kampanye yang dilakukan oleh tim kampanye dan paslon.

Debat juga dipandang sebagai suatu pendidikan politik kepada masyarakat, debat juga sangat penting sebagai preverensi pemilih pemula dan pemilih rasional yang belum memberikan pilihan politiknya dalam kontestasi pemilu maupun pemilihan.

Secara umum debat terbuka mempunyai tiga tujuan utama antara lain ; Pertama, menyebarluaskan program visi dan misi pasangan calon kepada pemilih dan masyarakat Luwu Utara Debat menjadi alat ukur rasional bagi masyarakat untuk membandingkan visi misi paslon.

Kedua, memberikan informasi secara menyeluruh kepada pemilih sebagai salah satu pertim mi wbangan pemilih dalam menentukan pilihan. Untuk konteks pemilih dapat lebih mengerti garis besar kebijakan pembangunan paslon selama lima tahun kedepan, dan cara cara yang digunakan untuk mewujudkan program program strategis.

Ketiga, membentuk edukasi dan pendidikan politik demokrasi kepada warga Negara, di mana masyarakat diajak untuk berpartisipasi dalam mengawal agenda dan program Bupati dan wakil Bupati terpilih kedepannya.

Debat publik yang sedang dilaksanakan ditengah pandemic covid 19, tentu saja memiliki banyak kekurangan . Antusias para pendukung tentu saja dibatasi agar kampanye dalam bentuk debat tidak menimbulkan kluster baru penyebaran.

Debat publik juga diharapkan mampu secara maksimal oleh masing- masing paslon untuk membuka wawasan pemilih dengan membangun argumentasi dan informasi yang kuat dan substantif terhadap isu isu yang menjadi visi misi paslon, sehingga dapat mempengaruhi pemilih yang belum menentukan pilihan dan sikapnya, dan sebaliknya memberikan prevensi yang lain terhadap pemilih yang sudah menentukan sikap untuk tidak memilih atau mengalihkan dukungan.

Debat publik dapat mengambil peran penting bagi masyarakat untuk mencari alternative terhadap pilihan politik.

Acara debat paslon Bupati dan Wakil Bupati tersebut, selain dijaga ketat aparat Kepolisan, juga menerapakan protokol kesehatan, peserta yang hadirpun jumlahnya terbatas.

Sebelumnya KPU Lutra menyebut Anggaran yang disiapkan untuk debat selama dua jam ini cukup besar sebanyak Rp400 juta.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara akhirnya memilih Kompas TV untuk menyiarkan secara langsung debat tiga paslon kepala daerah Luwu Utara.

Dipilihnya Kompas TV karena hanya stasiun tv ini yang memasukkan penawaran ke KPU Luwu Utara.

Dikatakan, Pejabat Pembuat Komitmen KPU Luwu Utara, Asnur yang diwawancara Palopo Pos, Selasa 3 November 2020, kemarin menjelaskan, anggaran Rp400 juta itu terdiri dari Rp200 juta untuk penyiaran saja.

“Kompas TV itu menawarkan Rp198 juta. Jadi kita memilih itu untuk menyiarkan secara langsung debat publik nantinya yang akan dilaksanakan di hotel bintang 4 di Kota Makassar,” kata Asnur.
Selanjutnya, anggaran Rp200 juta lainnya untuk kegiatan Event Organizer (EO) yang memfasilitasi kegiatan debat. “EO ini yang menyiapkan hotel bintang empat, dan akomodasi serta dekorasi panggung nantinya, serta honor bagi panelis, semua difasilitasi EO,” beber Asnur.
Hanya saja, untuk EO ini masih dilakukan tender dan saat ini belum ada pemenangnya. (ril/Mus cls)

Komentar