Pabrik Beras Modern Segera Dibangun, Pimwil Bulog Yakin Luwu Utara Bakal Suplai Hingga ke Papua

Daerah87 Dilihat

Luwu Utara —CLS NEWS COM. Pabrik beras modern bakal segera dibangun di Luwu Utara. Hal itu menyusul ditinjaunya lahan yang akan menjadi lokasi pembangunan pabrik di Desa Cendana Putih I Kecamatan Mappedeceng, oleh Pimpinan Wilayah Bulog Kanwil Sulselbar, Eko Pranoto bersama jajaran yang didampingi langsung oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Rabu (4/3/2020).

Mantan Kabulog Divre NTT inipun optimis, Luwu Utara akan menjadi penyuplai beras untuk memenuhi kebutuhan di daerah devisit yang meliputi Palu, Manado, Kupang, NTT hingga Papua.

“Hari ini kami ingin melihat tanah yang akan dihibahkan dan menjadi lokasi pembangunan pabrik beras modern. Selain itu kami juga mohon dukungan masyarakat bersama pemerintah setempat,” tutur Eko.

“Jika pabrik ini terbangun, kita sudah punya pasar ke daerah – daerah devisit tersebut. Saya pernah bekerja di sana dan saya tahu pasarnya. Selain itu tentu kita juga akan memasarkan Beras Tarone yang menjadi andalan Luwu Utara. Sekali lagi kami mohon dukungan bapak/ibu sekalian sebab keberadaan pabrik ini nantinya juga akan meningkatkan perekonomian masyarakat,” terang Eko saat bertatap muka dengan masyarakat setempat.

Senada, orang nomor satu di Luwu Utara, Indah Putri Indriani berharap lokasi di Kecamatan Mappedeceng tersebut cocok untuk pembangunan pabrik, mengingat sebelumnya juga sudah ditinjau di Kecamatan Sukamaju Selatan.

“Lokasi ex trans ini adalah aset Pemda, dan ini memang potensial sebab bukan milik pribadi, ini milik Negara yang segera akan dihibahkan menjadi aset Bulog. Tentu kita berharap apa yang direncanakan bisa berjalan dengan lancar dengan dukungan bapak/ibu. Intinya adalah pemda ingin mempercepat pembangunan pabrik beras modern untuk wilayah Luwu Utara yang akan mengcover wilayah sekitarnya,” terang bupati yang karib disapa IDP ini.

IDP mengakui, dari hasil pertemuan RAT Gapoktan di 4 kecamatan, ada keluhan penggilingan dengan skala kecil.

“Mereka mengakui jika pabrik produksi bagus tapi kendalanya harus menjual keluar, karena penggilingan di Luwu Utara tidak lagi muat menampung gabah kering kita. Dengan rencana dibangunnya pabrik modern ini, harapan kita akan memperpendek dan marginnya dapat dinikmati petani kita. Sebagai informasi, saya komunikasi dengan pak gubernur Nurdin Abdullah, tahun ini pembangunan pabrik modern hanya ada 6 di Indonesia, salah satunya beliau berharap ada 1 di Luwu Utara, tentu dengan dukungan kita semua,” terang IDP yang disebut Gubernur Sulsel sebagai bupati gesit ini.

Bersama Bupati Indah, hadir juga Asisten Pemerintahan Jumal Jayair Lussa dan Forkopincam. (Rani.cls.)

Komentar