Berinvestasi Rp. 170 M, Pabrik Kelapa Sawit PT. Kasmar Matano Persada Diresmikan Bupati Indah

Daerah72 Dilihat

CLS NEWS COM.Luwu Utara — Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Kasmar Matano Persada diresmikan langsung oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Selasa (18/2) kemarin.

Kehadiran PKS PT. Kasmar Matano Persada ini melengkapi dua PKS yang lebih dulu beroperasi pada 2017 PT. Jas Mulia dan 2019 PT. Surya Sawit Sejahtera.

“Apa yang kita lakukan hari ini sebagai wujud komitmen pemerintah. Kita tahu bersama bahwa agraris merupakan ciri khas masyarakat Indonesia tapi kita tidak bisa berhenti disitu dan harus bergerak menjadi negara industri.
Luwu Utara tentu saja terus bergerak tanpa meninggalkan jati dirinya. Untuk itu atas nama Pemda saya mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih pada segenap jajaran PT. Kasmar Matano Persada atas upaya dan kerja kerasnya yang cukup panjang,” tutur bupati yang karib disapa IDP ini mengawali sambutannya.

PKS PT. Kasmar Matano Persada yang berlokasi di Desa Radda Kecamatan Baebunta ini diketahui berencana berinvestasi Rp. 170 Miliyar dengan realisasi investasi sebesar Rp. 98,6 Miliyar.

“Menjadi komitmen Pemda untuk mempermudah perizinan (tidak berbelit-belit), ramah investasi, bebas pungli, dan proaktif. Untuk itu saya tegaskan bahwa saya tidak mau dengar ada satupun laporan bahwa di PTSP ada pungli,” tegas bupati kelahiran 1977 ini.

Bupati penerima penghargaan pelayanan publik terbaik ini pun berharap, hadirnya tiga PKS di Luwu Utara akan memacu produktivitas, pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan nilai jual Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang pada akhirnya berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Selain itu membuat para pemilik PKS melakukan upaya-upaya strategis untuk mendapatkan TBS dan memenuhi kebutuhan pasokan. Upaya ini tentu saja antara lain menaikkan harga pembelian TBS di atas harga yang telah ditetapkan, melakukan pembayaran secara kontan, dan meminimalisasi potongan timbangan TBS,” terang IDP yang meresmikan PKS dengan menandatangani prasasti didampingi Ketua dan anggota DPRD, Forkopimda, Pimpinan Bank BNI Sulsel, dan jajaran direksi.

Ke depan, IDP menuturkan Pemda akan mendatangakan investor untuk membangun pabrik hirilisasi (refinery) yang akan mengolah minyak CPO menjadi produk siap pakai seperti sabun, shampo, minyak goreng dan lain-lain sehingga memiliki nilai tambah bagi perekonomian Kabupaten Luwu Utara secara umum.

Sementara itu Direktur PT. Kasmar Matano Persada, Harun Subair bertekad menjadikan PKS yang visioner untuk petani sawit yang lebih mandiri dan sukses.(Rani.cls.)

Komentar