*FASI VI Tingkat Kabupaten Luwu Utara Resmi Dibuka, Dimeriahkan 262 Peserta*

Berita135 Dilihat

Luwu Utara — CLS NEWS.CO.ID —- Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) VI Tingkat Kabupaten Luwu Utara resmi dibuka Sekretaris Daerah (Sekda), Ir. H. Armiadi, M.Si., Selasa (19/12/2023), di Aula La Galigo Kantor Bupati Kabupaten Luwu Utara.

FASI VI diikuti 262 peserta dari berbagai tingkatan atau kelompok, baik kelompok TKA, TPA dan TQA, dengan berbagai cabang lomba, di antaranya Tartil Al Qur’an, Syarhil Al Qur’an, Tilawah Al Qur’an, Nasyid Islami, Kaligrafi, dan Nasyid Islami.

Untuk kelompok TKA terdiri atas delapan cabang lomba, TPA tujuh cabang lomba serta TQA tujuh cabang lomba. Tema FASI VI Tingkat Kabupaten Luwu Utara kali ini mengambil tema “Santri Hebat: Hebat Prestasi, Hebat Mengaji, dan Berakhlakul Karimah”.

Sekretaris Daerah (Sekda) Armiadi saat membacakan sambutan Bupati mengatakan bahwa pelaksanaan FASI bukan sekadar ajang perlombaan semata, tetapi juga sebagai ajang untuk menumbuhkembangkan bakat dan kecerdasan spiritual santri.

“Ajang ini bukan sekadar perlombaaan semata, tetapi mampu menumbuhkembangkan bakat dan kecerdasan spiritual anak kita, jiwa sportif serta pembentukan insan yang berkarakter. Untuk itu, atas nama Pemda, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya FASI yang diinisiasi BKPRMI Luwu Utara,” kata Armiadi.

Armiadi mengatakan, perjuangan orang tua untuk mengatur keseimbangan anak-anak mereka sungguh sangat berat akibat pengaruh tayangan televisi dan kehadiran internet. Meski demikian, orang tua harus bisa mengarahkan anak-anaknya ke hal-hal yang baik.

“Perjuangan kita saat ini cukup berat akibat tayangan TV dan internet. Di sinilah letak kearifan kita untuk mengatur keseimbangan mereka agar diarahkan ke nilai-nilai moral dan budi pekerti, termasuk memupuk mereka untuk gemar membaca Al Qur’an, dan salah satu wadahnya adalah Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA),” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPD BKPRMI Luwu Utara, Amiruddin, S.Pd.I., M.Pd.I., mengatakan bahwa event FASI bukan sekadar tempat untuk berlomba mencari siapa yang terbaik, tetapi juga sebagai ajang evaluasi terhadap kualitas dan kuantitas para santri TKA/TPA/TQA.

“Ini juga sekaligus sebagai ajang seleksi untuk ke FASI tingkat provinsi yang akan dilaksanakan di kabupaten Bantaeng pada 2024 mendatang,” kata Amiruddin. Untuk itu, ia berharap kepada 262 peserta FASI untuk kompetitif agar ada yang bisa tampil di tingkat provinsi dan nasional.

“Harapan kita, semoga ada yang bisa sampai ke tingkat nasional. Apalagi juara FASI nasional akan mendapatkan hadiah umrah. Ini janji Ketua BKPRMI Pusat beberapa waktu lalu,” terangnya.

Dikatakan Amiruddin, terkait dengan keberlangsungan dan masa depan pendidikan Al Qur’an di Luwu Utara, pemerintah akan selalu memberikan perhatian lebih, termasuk memperhatikan para guru TPA yang ada di Luwu Utara.

“Alhamdulillah, kita di Luwu Utara, karena ada anggota DPR-RI kita yang berjuang dan peduli dengan kita, maka pada 2020, ada 300 lebih TPA di Luwu Utara yang mendapatkan bantuan operasional pendidikan TPA dari Abang Fauzi,” ungkap dia.

“Jadi, Pemerintah kita di Luwu Utara ini betul-betul sangat peduli terhadap kehidupan pendidikan Al Qur’an, sehingga banyak guru TPA yang mendapatkan insentif per triwulan. Ini semua patut kita syukuri bersama,” tambahnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia FASI VI Tingkat Kabupaten, M. Zulfathan, S.Sos., menyebutkan tujuan FASI kali ini adalah mpkokoh silaturahmi fungsional dalam upaya menopang ukhuwah Islamiyah, terutama di kalangan pengurus LPPTKA BKPRMI, para pengelola, serta santri TPA/TKA/TQA.

Diketahui, kegiatan FASI terselenggaran atas kerja sama antara BKPRMI Luwu Utara, Pemda Luwu Utara dan dan Kementerian Agama Luwu Utara. Adapun tempat pelaksanaan lomba, di antaranya Aula La Galigo, Masjid Awwalul Istiqbal Pemda Lutra, Warkop Teras Adira Masamba, Masjid Agung Syuhada Masamba, Musallah DDI, dan Aula Kemenag. (L/HS)
Tim Cls News.CO.id : HamzaH Hunter

Komentar