CLS NEWS.CO.id — Luwu Utara — Kehadiran ustaz KH. Fikri Haikal MZ di Desa Batu Alang Kecamatan Sabbang Selatan, Selasa (2/5/2023), rupanya menjadi magnet bagi seluruh umat muslim yang sebagian besar adalah para anggota Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) dan Persatuan Majelis Taklim (Permata) se-Kabupaten Luwu Utara, yang hadir memenuhi Lapangan Desa Batu Alang.
Kehadiran putra da’i sejuta umat, (alm) KH. Zainuddin MZ ini di Desa Batu Alang dalam rangka menghadiri sekaligus memberikan tauziyah (ceramah agama) di acara Halalbihalal Akbar yang dilaksanakan BKMT Kabupaten Luwu Utara, yang juga dihadiri Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, sekaligus kapasitasnya sebagai Dewan Pembina BKMT Kabupaten Luwu Utara.
Yang menarik, ustaz Fikri disambut dengan tari konfigurasi yang dilakoni BKMT Sabbang Selatan. Tari konfigurasi ini membentuk angka 1444 yang bermakna: Angka 1 menandakan persatuan BKMT; Angka 4 menandakan arah dan tujuan BKMT dari 4 penjuru, mulai Sabbang Selatan (batas selatan), Rongkong (pegunungan), Malangke (pesisir), dan Tanalili (batas utara) untuk Luwu Utara yang maju, mandiri dan harmonis.
Dalam tauziyahnya, ustaz Fikri Haikal menekankan pentingnya menjaga semangat silaturahmi pasca-Ramadan agar tetap berkesinambungan. “Dalam halalbihalal ini, ada dua yang ingin saya sampaikan. Pertama, Ramadan boleh pergi meninggalkan kita semua, tetapi semangat ibadah Ramadan jangan sampai pupus dan lemah, tetapi harus berkesinambungan,” kata Fikri.
Ustaz Fikri berharap kegiatan halalbihalal ini dapat dijadikan sebagai sebuah ibadah dalam rangka menjaga semangat silaturahmi agar tetap terpelihara dengan baik. “Kalau kemarin ibadah kita di Ramadan adalah hablum minallah, maka siang ini, ibadah kita adalah hablum minannas, menjalin silaturahmi, dan saling memaafkan segala kesalahan,” jelas ustaz Fikri.
Masih Fikri, jika sebuah daerah masyarakatnya selalu menjaga, menegakkan dan memperkuat tali silaturahmi, maka akan mendatangkan segala kebaikan bagi daerah tersebut. “Kalau silaturahmi ditegakkan, dan terus kita galang, insya Allah masyarakat Luwu Utara akan hidup lebih rukun, kompak, dan bersatu, dan ke depan Luwu Utara akan lebih maju,” imbuhnya.
Fikri menambahkan, silaturahmi yang terbangun dan terpelihara dengan baik akan memberikan segala kebaikan demi kebaikan, kerukunan antarumat beragama terjaga, serta kebersamaan terjalin lebih indah. Meskipun dalam kehidupan bermasyarakat terjadi perbedaan-perbedaan pandangan, tetapi dengan silaturahmi, perbedaan tersebut malah memberikan kekuatan.
“Dengan halalbihalal, kita rekatkan kembali kerukunan, dan kita rajut kembali kebersamaan di antara kita. Perbedaan yang terjadi merupakan harmonisasi agar hidup bertambah nikmat. Itulah perbedaan, saling menghargai dan menghormati perbedaan yang ada di antara kita. Berbeda boleh, tetapi tetap saling menghormati, menghargai dan mencintai,” tandasnya.
Sebelumnya, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengatakan bahwa kehadiran ustaz Fikri Haikal MZ di Kabupaten Luwu Utara merupakan penyemangat bagi Luwu Utara untuk terus menyebarkan pesan-pesan kebaikan kepada masyarakatnya. “Kami sangat menantikan siraman rohani dan nasehat-nasehat kebaikan yang selama ini juga telah kita lakukan,” ucap Indah.
Pada kesempatan itu pula, Bupati perempuan pertama di Sulsel ini tak lupa menyampaikan apresiasi kepada BKMT, mulai dari kabupaten sampai tingkat dusun (Permata), yang selalu sukses menyelenggarakan kegiatan keagamaan. “Kita mengapresiasi segala kiprah yang telah dilakukan BKMT. Untuk itu, terima kasih atas semua dukungannya,” pungkasnya.
Halalbihalal Akbar ini dihadiri kurang lebih 1.300 orang. Hadir di antaranya, Ketua IKA DPRD, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Camat Sabbang Selatan, Camat Sabbang, Camat Baebunta, Ketua Baznas, Ketua BKMT, Ketua BKPRMI, para Kepala Desa Se-Kecamatan Sabbang Selatan, Kapolsek Sabbang Selatan, serta para pengurus dan anggota BKMT – Permata Se-Luwu Utara. (L/HS)
Tim cls news.co.id
Komentar