CLS NEWS COM. “Bekerjalah hai keluarga Dawud, untuk bersyukur. Dan sedikit sekali di antara hambaKu yang pandai bersyukur,”…~(Q.s. Saba’ [34]: 13).
Ketikapun dunia dipenuhi maksud baik dan hati yang berbudi, maka yang membedakan pemimpin satu dengan yang lainnya adalah aksi dan kerja-kerja amal mereka.
Dan bumi menanti dan akan diberikan mahluk yang diamanahi kepemimpinan demi memakmurkan. Dia begitu indah dalam mengerjakan amal shalih, kerja-kerja ketaatan, dan laku-laku kebajikan.
Ia bagai indahnya sebuah biji yang terbenam, awal-awal menumbuhkan akar sebagai tempat berpijak sekaligus wasilah mengambil makanan. Lalu dengan itu dia menyeruakkan diri ke atas, bekerja keras membelah bumi dan tanah, untuk tampil di permukaan.
Sejalan dengan akarnya yang kian menghunjam, batang dan daunnya semakin tegak meninggi. Menambah rerantingnya dan melebarkan daun-daunnya. Setelahnya bercecabang menggapai langit, si biji lalu membagikan buah manis tiap musim pada segenap penghuni bumi.
Begitu indahnya pemimpin amanah. Tumbuh, bekerja untuk berbagi dan bermanfaat pada sesama makhluk. Melantun kebaikan menebar keindahan pada dunia.
Amal-amal shalih, kerja-kerja ketaatan, dan laku-laku kebajikan dari pemimpin amanah itulah yang membuat dirinya tumbuh besar menjulang, menggapai cakrawala, memberi naungan kemakmuran pada rakyatnya.
…..”Bekerjalah kalian, maka Allah dan RasulNya serta orang-orang mukmin akan melihat amal-amal kalian itu, dan kamu akan dikembalikan kepada Allah Yang Mengetahui akan yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakanNya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan,”…~(Q.s. At-Taubah [9]: 105).
penulis.AL- FATIH VAN LHUTFI
EDITOR.HAMSAH.
Komentar