Kadis Sosial Lutra; Sambangi Gudang Suplaiyer,Semua Bahan Komoditi Program Sembako Sudah Penuhi Standar

Berita79 Dilihat

CLS NEWS.Co.Id – Luwu Utara— Kepala Dinas Sosial Luwu Utara Besse Andi Pabeangi mengunjungi gudang suplaiyer bahan komoditi yang akan disalurkan ke e-Warung untuk program sembako, di Desa Patila, Kecamatan Tanalili, Rabu (07/04).

Selain Kadis Sosial hadir pula tim dari Polres Luwu Utara dalam hal ini diwakili Wakapolres Luwu Utara, Kompol Amir Majid dan Kejari Luwu Utara Haedar.

Besse mengatakan, hari ini kita berkunjung ke gudang suplaiyer bersama dengan tim dari Polres dan Kajari Luwu Utara.

“Ini dalam rangka pengecekan komoditi atau bahan yang akan disalurkan ke ewarung-ewarung untuk program sembako pada bulan Maret-April tahun ini (2021),”kata Besse A. Pabeangi

Ia menyebutkan ada tiga macam komoditi yang akan disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yakni beras, kacang ijo dan telur.

“Kalau kauntitasnya sudah 15kg, kwalitasnya kita lihat ini sudah premium sudah sesuai standar, sebenarnya ini medium tetapi banyak permintaan, akhirnya kami minta diolah ulang sama suplaiyer dijadikan premium,”terangnya.

“Kami berharap mudah-mudahan penerima manfaat dapat menerima dengan baik dan tepat sasaran dan kedepannya mereka dapat menggunakan dalam bulan Ramadhan,”harapnya.

Sementara itu Wakapolres Luwu Utara Kompol Amir Majid mengatakan, ketika dalam keadaan busuk atau sudah tidak layak dikonsumsi maka suplaiyer siap mengganti.

“Tapi ini jangan dibebankan semua kepada suplaiyer terus, e-Warung harus selalu proaktif pada saat barang mau datang, umpama besok kita mau kirim warung harus mengumumkan kepada penerima manfaat,”jelasnya

Ia menyebutkan, kita sama-sama sudah menyaksikan bahwa semuanya sudah siap layak untuk di konsumsi, bahkan telur ini baru diambil dari kandang, terus kwalitas beras kita sudah lihat kuantitasnya 15kg.

“Dari level 1 dinaikkan ke level 2 supaya enak dan berkualitas supaya masyarakat senang sehingga orang tidak boleh lagi mengatakan kenapa berasnya jelek,
bahkan ini sudah melebihi dari kapasitas yang sudah ditentukan,”pungkasnya.(jal/Hms)

Komentar