CLS NEWS.CO.id — LUWU UTARA —
Kondisi Desa Lembang-Lembang, kecamatan Baebunta Selatan, kabupaten Luwu Utara tampak sangat memprihatikan.
Terpantau hingga Rabu, 23/3/2022, hampir seluruh wilayah desa Lembang-Lembang masih terendam banjir.
Akibatnya, sejumlah aktivitas warga pun lumpuh total.
Dari pantauan media ini dilapangang, Arwis Ansar yang kini menjabat sebagai kepala desa terus “berpatroli” untuk memantau kondisi warganya.
Kepala desa muda yang akrab disapa Arwis ini berharap, pemerintah, khususnya Pemda Lutra bisa segera menyikapi dan segera memberikan solusi.
Menurut Arwis, sejak banjir melanda desanya, warga nyaris tak bisa beraktivitas.
“Jangankan ke kebun, untuk keluar rumah saja susah. Padahal sumber kehidupan utama masyarakat didesa kami dari pertanian. Tapi sekarang semua sudah tenggelam,” paparnya.
Dalam kondisi seperti ini, lanjut Arwis, dirinya bersama seluruh warga hanya bisa pasrah dan berharap bantuan dari pemerintah.
Sayangnya, hingga saat ini, harapan tersebut belum kunjung datang. Ungkap Arwis dengan nada kecewa.
Meskipun demikian, dirinya mengaku tetap berupaya mencari solusi, sembari menunggu kehadiran pemerintah daerah untuk membantu mengatasi masalah tersebut.
“Setidaknya kami selaku pemerintah Desa sudah berusaha menghubungi dan bahkan telah menemui beberapa pejabat terkait guna membantu mengatasi masalah ini.” Terangnya.
Selain itu, lanjut Arwis, upaya publikasi melalui jejaring sosial, hingga publikasi melalui media pun gencar dilakukan guna menarik perhatian pemerintah, terutama pemerintah daerah Luwu Utara.
Dirinya selaku pejabat pemerintah Desa pun setiap hari berkeliling guna melihat kondisi warganya.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi setiap warga, karena kondisi tersebut tidak hanya melumpuhkan aktivitas, tapi juga berpotensi menimbulkan penyakit, apalagi bagi anak-anak dan orang tua, imbuhnya. (R1/Hs)
Komentar