CLS NEWS.COM. Luwu Utara_ Mengenai penanganan banjir Bandang yang terjadi di luwu utara tepatnya Masamba Dan Radda beberapa hari yang lalu , Kapolres Luwu Utara AKBP Agung Danar Gito menggelar konferensi pers didampingi Kasubbag Dok Liput Divhumas AKBP Andi Erma S. S.H., S.I.K., Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Sulsel Kompol Muh. Arsyad, S.Sos., M.H., dan Kaur Penum Humas Polda Sulsel Kompol Muh. Hatta, S.H., bertempat di Mapolres Luwu Utara, Rabu (23/7/2020) sekitar pukul 17.00 wita.
Turut hadir juga dalam konferensi pers Bupati Luwu Utara Hj. Indah Putri Indriani, S.I.P., M.H., dan Pabung Luwu Utara Kodim 1406 Sawerigading Mayor CZI. Syafaruddin .
Dalam konferensi pers Kapolres Lutra mengampaikan fakta-fakta yang ada di lapangan.
“Sampai saat ini korban yang meninggal berjumlah 38 (tiga puluh delapan), 4 (empat) diantaranya belum teridintifikasi,” jelas Kapolres Lutra.
Adapun jumlah korban yang masih dalam pencarian berjumlah 7 (tujuh) orang dan 106 (orang) mengalami luka-luka pasca banjir.(HMS)
Kapolres Luwu Utara juga menyampaikan Polres Luwu Utara dibantu oleh personil BKO dengan jumlah 491 personil.
Bupati Luwu Utara Hj. Indah Putri Indriani, menanbahkan jumlah pengungsi yang ada saat ini berjumlah sekitar 3.500 KK/14.483 jiwa yang saat ini mengungsi di Posko Pengungsian sebanyak 23 Posko yang tersebar di beberapa wilayah di Kab. Luwu Utara.
“Saat ini kita akan memaksimalkan perbaikan terhadap kerusakan yang terjadi akibat banjir bandang dan kepada masyarakat untuk tidak membangun di daerah bantaran aliran sungai,” ucap Bupati Luwu Utara.
Komentar