CLS NEWS COM. Jembatan Penghubung Lawewe- Limbongwara Tergenang Air Banjir’warga butuh perhatian Pemerintah Kabupaten demi lancarnya transportasi ke kecamatan atau ke kabupaten…dan ke walmas.(luwu).
Hal ini Di benarkan oleh Sulpiadi camat malbar melalui sms .w.a.
Kejadian ini dimana warga desa limbong wara sangat merindukan pembangunan jembatan penghubung desa lawewe dan desa limbongwara.
Yang mana jembatan ini sejak 2017 di usulkan ke musrembang dan teses tapi tak ada TL (TINDAK Lanjut) kata sulpiadi.” Bahkan sudah pernah di tinjau langsung Suaib mansyur( kepala dinas) PUPR TH 2019.Tapi sampai saat ini belum tersentuh alias tidak ada tindak lanjut.(TTL).
Membuat Masyarakat desa limbongwara rindu menanti pembangunan jembatan tersebut kata Camat malbar (sulpiadi)
Lanjut dari itu Mahamuddin kepala desa limbongwara mengatakan .Percuma di adakan musrembang dan reses hanya habis habis waktu saja mending kerjakan yang lain bersama warga itu lebih .pasti hasilnya. Sebab selama ini selalu di usulkan melalui musrembang ke reses tapi tidak ada tindak lanjut . biar sejengkal tidak ada masuk ke desa kami ungkap mahamuddin kades limbong wara kesal.
kali ini Sulpiadi camat malbar kembali melaporkan penelusurannya dalam cipta kondisi (cipkon) sore jum’at 28.februari.2019 bersama Rombongan kapolsek malbar.Air di daerah lawewe_limbongwara alami kenaikan Camat meminta warga setempat dan sekitarnya waspada karena jembatan batang kelapa sebagai penghubung selama ini kini sudah tidak terlihat tenggelam terendam banjir dan terancam hanyut
Warga desa limbong wara sebagai penerima mamfaat dari jembatan tersebut ,karena merupakan batas dan sejak 2 tahun lalu telah di usulkan melalui musrembang dan reses hingga sampai saat ini belum terealisasi dengan volume panjang 20 meter
Dan tahun ini pemerintah desa limbong wara kembali mengusulkan melalui musrembang dan reses semoga kali ini mendapat perhatian pemerintah kabupaten lewat dinas terkait PUPR LUWU UTARA Pungkas SULPIADI .(HMS.).
Komentar