Rapat Koordinasi Forum Satu Data Indonesia (SDI) Tingkat Kabupaten Luwu Utara di Ruang Rapat Wakil Bupati Luwu Utara, rabu (13/11/2024)”
CLS NEWS.CO.id — Luwu Utara — Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Luwu Utara, Ayub Parlin Ampulembang melaporkan, terkait Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Pemkab Luwu Utara per 2024. Angka indeks ini diperoleh dari hasil evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral (EPSS) yang dilaksanakan pada seluruh instansi pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia pada tahun 2024, termasuk di Pemkab Luwu Utara.
Laporan ini disampaikan kepada Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, melalui Asisten Bidang Pemerintahan, Akram Risa, saat pertemuan Rapat Koordinasi Forum Satu Data Indonesia (SDI) Kabupaten Luwu Utara di Ruang rapat Wakil Bupati Luwu Utara, rabu (13/11/2024), dan dihadiri oleh seluruh kasubag perencanaan perangkat daerah se-Kabupaten Luwu Utara.
Dalam penyampaiannya, Kepala BPS menuturkan angka IPS Pemkab Luwu Utara berada diangka 2,58. Angka ini mengalami peningkatan yang sangat signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya (tahun 2023), dimana angka IPS Pemkab Luwu Utara waktu itu hanya berada di angka 1,19. Ini berarti bahwa IPS Pemkab Luwu Utara mengalami peningkatan sebesar 1,39 poin (116 persen) di tahun 2024 ini. Bahkan menempati peringkat kedua tertinggi, dalam peningkatan angka IPS di 24 kab/kota yang ada di Sulawesi Selatan.
Meski demikian, menurut Ayub, peningkatan IPS ini perlu terus ditingkatkan di tahun berikutnya, agar bisa masuk dalam kategori baik, yaitu jika nilai IPS sudah berada diatas angka 2,60. Karena itu kesempatan dalam rapat koordinasi ini untuk dimanfaatkan betul, demi mengidentifikasi langkah-langkah perbaikan yang perlu dilakukan kedepannya, lanjut Ayub.
Akram Risa yang hadir membuka secara resmi Rakor tersebut menyampaikan apresiasinya kepada forum Satu Data Indonesia (SDI) Luwu Utara, yang telah berkontribusi dalam peningkatan angka IPS Pemkab Luwu Utara yang sangat signifikan. “Alhamdulillah hasil dari penyelenggaraan statistik sektoral yang tergambar dari IPS Kabupaten Luwu Utara sudah berada di level cukup, yang kurang 0,02 poin lagi berada dilevel baik,” jelasnya.
“Ini berarti bahwa masing-masing institusi yang terlibat dalam SDI Kabupaten Luwu utara sudah menjalankan fungsinya dengan sangat baik, baik itu Badan Perencanaan Pembangunan, Riset,dan Inovasi Daerah (Bapperida) sebagai Koordinator Data, Dinas Komunikasi, Informatika, Statisti dan Persandian (Diskominfo-SP) sebagai Walidata, BPS sebagai Pembina Data, maupun para perangkat daerah sebagai Produsen Data, dan itu sangat kita apresiasi,” lanjutnya.
“Dasar kami sebagai aparatur ya, dalam membuat keputusan tentu harus berdasarkan data. Dengan semakin baiknya angka IPS ini, kita harapkan segala perencanan berbasis data akan semakin baik dan tepat sasaran,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kominfo-SP Luwu Utara, Nursalim menyampaikan, sebagai walidata tentu pihaknya akan terus bekerja menghasilkan data yang berkualitas. Peningkatan angka IPS yang sangat signifikan ini akan menjadi pendorong utama untuk terus melakukan yang terbaik. Nursalim juga menyampaikan, untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan statistik sektoral di masa depan, perlu terus memperkuat koordinasi dan kolaborasi dengan seluruh stakeholder terkait. Dalam kesempatan itu, Ia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang selama ini telah berkolaborasi dan berharap agar terus ditingkatkan dimasa-masa mendatang.
“Sekali lagi terima kasih atas kolaborasi dan dukungan dari semua pihak,” kunci Nursalim.
Turut hadir dalam Rapat Koordinasi ini Kepala Bidang Statistik Diskominfo-SP Luwu Utara, Andi Saktiar, serta Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah Bapperida Luwu Utara, Muhammad Khalis. (*/Tim CLS/HS)
Komentar