Pengalaman Pimpinan Redaksi CLS News CO.id.saat Ngopi di Warkop

Berita64 Dilihat

K I S A H N Y A T A

Saya kagum pada tukang ojek yg mangkal di salah satu warung kopi

*Saat menunggu penumpang, mereka berbincang soal kehidupan, kebetulan saya dengar.*

Ada yang menyisihkan pendapatannya untuk menyicil rumah sederhana bersubsidi, kredit sepeda motor baru, ada juga yang menabung buat buka warung.

Tapi diantara mereka, Giyono berbeda. Dia menyisihkan sebagian besar pendapatannya untuk Umroh.

*Kalau mendapat Rp150 ribu, dia sisihkan Rp100 ribu buat Umroh; dapat Rp100 ribu, yang Rp75 ribu buat Umroh. Bahkan kalau hanya dapat Rp50 ribu pun, hanya Rp10 ribu yang buat dirinya, sisanya untuk Umroh*.

*Karena tertarik dgn kisahnya, saya tanya alamat rumahnya, saya penasaran. Suatu ketika saya mampir ke rumahnya.*

*Saya semakin kagum pada Giyono, meski hidupnya pas-pasan dia alokasikan sebagian besar pendapatannya untuk Umroh.*

*Saat berbincang, isterinya keluar menyajikan kopi panas*.

*Giyono pun memperkenalkan isterinya: "Inilah isteri saya, namanya Umroh "*.

Akhirnya saya baru faham, sambil minum kopi,hati saya bergumam, sialan rupanya Umroh itu istrinya.

“Jadi Giyono walaupun belum bisa naik haji, dia sudah bisa naik Umroh berulang-ulang kali 🫣

Jangan kesel, saya juga ketipu 😜

Pengalaman pimpinan Redaksi CLS News CO.id.saat Ngopi di Warkop :

K I S A H N Y A T A

Saya kagum pada tukang ojek yg mangkal di salah satu warung kopi

*Saat menunggu penumpang, mereka berbincang soal kehidupan, kebetulan saya dengar.*

Ada yang menyisihkan pendapatannya untuk menyicil rumah sederhana bersubsidi, kredit sepeda motor baru, ada juga yang menabung buat buka warung.

Tapi diantara mereka, Giyono berbeda. Dia menyisihkan sebagian besar pendapatannya untuk Umroh.

*Kalau mendapat Rp150 ribu, dia sisihkan Rp100 ribu buat Umroh; dapat Rp100 ribu, yang Rp75 ribu buat Umroh. Bahkan kalau hanya dapat Rp50 ribu pun, hanya Rp10 ribu yang buat dirinya, sisanya untuk Umroh*.

*Karena tertarik dgn kisahnya, saya tanya alamat rumahnya, saya penasaran. Suatu ketika saya mampir ke rumahnya.*

*Saya semakin kagum pada Giyono, meski hidupnya pas-pasan dia alokasikan sebagian besar pendapatannya untuk Umroh.*

*Saat berbincang, isterinya keluar menyajikan kopi panas*.

*Giyono pun memperkenalkan isterinya: "Inilah isteri saya, namanya Umroh "*.

Akhirnya saya baru faham, sambil minum kopi,hati saya bergumam, sialan rupanya Umroh itu istrinya.

“Jadi Giyono walaupun belum bisa naik haji, dia sudah bisa naik Umroh berulang-ulang kali 🫣

Jangan kesel, saya juga ketipu 😜

by.HamzaH.Hunter.

Komentar