CLS NEWS.CO.Id – Luwu Utara — Ruas jalan Balebo-Maipi Kecamatan Masamba kini dapat dilalui kembali kendaraan roda 4 sejak kemarin.
Akses ini terputus disebabkan erosi yang diakibatkan derasnya aliran permukaan Sungai Kula yang terjadi Senin, (30/08) malam.
Saat ruas jalan sepanjang sekira 50 meter ini terputus, kendaraan roda dua juga tak bisa melintas. Namun segera dibenahi keesokan harinya.
Dari laporan Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPUTRKP2) Luwu Utara, penanganan darurat dilakukan dengan membentuk kembali badan jalan terlebih dahulu untuk melakukan penguatan sisi badan jalan yang tergerus menggunakan bebatuan dan melakukan penimbunan dengan memanfaatkan material yang ada di sekitar lokasi.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani pun berada langsung di lokasi, Jumat (3/9) siang tadi setelah sebelumnya menyalurkan bantuan untuk warga terdampak banjir di Desa Lembang-lembang Kecamatan Baebunta Selatan.
“Setelah melihat langsung, kondisi ruas tersebut memang sangat rawan tertimbun longsor maupun tergerus air sungai. Untuk itu ke depan kita harus menyiapkan dan membenahi jalur alternatif jika terjadi hal serupa. Untuk saat ini akan dilakukan assesment, mengingat jalur alternatif itu adalah perbukitan. Selain itu kita juga memastikan tak ada masalah lahan di kemudian hari,” tutur bupati perempuan pertama di Sulsel ini. (Rn)
Liputan – RaNia.
Editor – Dian Rahmana Putri.
Komentar