Ciri Ciri Kolesterol Tinggi: Kenali Segera Gejala Kolesterol Naik

News21 Dilihat

CLSNEWS.CO.ID – Kolesterol memang dibutuhkan oleh tubuh kita. Namun, ketika kadar kolesterol meningkat dan tidak terkendali, berbagai masalah kesehatan bisa mengintai. Salah satu cara untuk menghindarinya adalah dengan mengenali ciri ciri kolesterol tinggi. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang tanda-tanda dan cara penanganannya.

Apa Itu Kolesterol?

Kolesterol adalah substansi lemak yang berfungsi dalam pembentukan sel dan hormon. Meski dibutuhkan, kolesterol yang berlebihan dalam darah bisa menjadi masalah.

Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi

Ketika seseorang mendengar istilah “kolesterol”, pikiran pertama yang muncul mungkin adalah masalah kesehatan yang berkaitan dengan makanan berlemak atau gaya hidup yang tidak sehat.

Namun, tidak semua kolesterol bersifat buruk, dan tubuh memerlukan kolesterol untuk berbagai fungsi, seperti pembentukan sel dan hormon. Yang menjadi masalah adalah ketika kolesterol mencapai kadar yang tidak seimbang. Mengenali ciri ciri kolesterol naik adalah langkah penting pertama dalam mengelola dan mencegah komplikasi kesehatan yang mungkin timbul.

  1. Kelelahan yang Tidak Biasa: Meskipun kelelahan bisa disebabkan oleh berbagai hal, kelelahan yang berkepanjangan tanpa alasan yang jelas bisa menjadi tanda dari kolesterol yang tidak seimbang.
  2. Sesak Napas: Kolesterol yang menumpuk dapat menyebabkan penyempitan arteri, yang mempengaruhi sirkulasi oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke paru-paru.
  3. Nyeri Dada: Ini adalah gejala umum yang sering kali dihubungkan dengan kolesterol tinggi. Penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan kolesterol dapat memicu nyeri dada atau angina.
  4. Benjolan atau Lipatan di Leher: Salah satu ciri ciri kolesterol tinggi pada leher adalah adanya benjolan atau lipatan yang disebabkan oleh penumpukan lemak.
  5. Kulit Menguning: Deposit kolesterol, atau xanthomas, bisa muncul sebagai bintik-bintik kuning di kulit, terutama di sekitar mata.
  6. Kesemutan atau Kram pada Kaki: Aliran darah yang terbatas ke kaki dapat menyebabkan sensasi kesemutan atau kram, yang bisa menjadi ciri ciri kolesterol naik.
  7. Penglihatan Kabur: Kolesterol yang tinggi dapat mempengaruhi arteri yang memasok darah ke mata, menyebabkan masalah penglihatan.

Bagaimana Kolesterol Bisa “Naik”?

Kolesterol adalah senyawa lemak yang esensial bagi tubuh, berfungsi dalam pembentukan membran sel, produksi hormon tertentu, dan beberapa fungsi vital lainnya. Namun, terdapat dua jenis kolesterol berdasarkan densitasnya: Low-Density Lipoprotein (LDL) yang sering disebut sebagai kolesterol “jahat” dan High-Density Lipoprotein (HDL) atau kolesterol “baik”. Ketika kita berbicara tentang “kolesterol naik”, biasanya merujuk pada peningkatan kadar kolesterol LDL dalam darah. Lalu, bagaimana kolesterol bisa “naik”?

  1. Konsumsi Makanan Tinggi Lemak Jenuh: Salah satu penyebab utama kenaikan kolesterol adalah konsumsi makanan yang kaya akan lemak jenuh. Lemak ini banyak ditemukan dalam makanan olahan, daging berlemak, dan produk susu penuh.
  2. Kurang Aktifitas Fisik: Kurangnya aktivitas fisik dapat menurunkan kadar kolesterol HDL (baik) dan meningkatkan kolesterol LDL (jahat), memicu ciri ciri kolesterol naik.
  3. Merokok: Zat kimia dalam rokok dapat merusak dinding pembuluh darah, membuatnya lebih mudah bagi deposit kolesterol untuk menumpuk.
  4. Konsumsi Alkohol Berlebihan: Meskipun konsumsi alkohol dalam jumlah sedang mungkin memiliki efek protektif terhadap kolesterol, konsumsi berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar trigliserida, yang dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi.
  5. Riwayat Keluarga: Genetika juga memainkan peran dalam kadar kolesterol seseorang. Jika ada anggota keluarga yang memiliki ciri ciri kolesterol tinggi, kemungkinan Anda juga berisiko.
  6. Usia dan Jenis Kelamin: Seiring bertambahnya usia, kadar kolesterol cenderung meningkat. Pria sering memiliki kadar kolesterol lebih tinggi daripada wanita sampai wanita mencapai menopause.
  7. Kondisi Kesehatan Tertentu: Beberapa kondisi kesehatan, seperti diabetes atau penyakit tiroid, dapat mempengaruhi metabolisme kolesterol dan meningkatkan risiko kolesterol tinggi.

Pengobatan dan Penanganan

Jika Anda mengalami ciri ciri kolesterol tinggi dan pengobatannya diperlukan, langkah pertama biasanya adalah merubah gaya hidup. Diet seimbang, olahraga rutin, dan menghindari rokok adalah beberapa langkah awal yang bisa dilakukan. Untuk kasus tertentu, dokter mungkin akan meresepkan obat untuk menurunkan kolesterol.

Risiko Kesehatan dari Kolesterol yang Tidak Terkendali

Ketika kita mendengar tentang kolesterol, mungkin pikiran kita segera tertuju pada masalah kesehatan jantung. Memang, kolesterol yang tidak terkendali bisa menimbulkan berbagai masalah serius bagi kesehatan tubuh, khususnya sistem kardiovaskular. Namun, apa saja risiko kesehatan dari kolesterol yang tidak terjaga?

  1. Penyakit Jantung Koroner: Ini adalah salah satu risiko paling umum dari kolesterol tinggi. Kolesterol yang menumpuk pada dinding arteri bisa menyempitkan atau bahkan menyumbat pembuluh darah, sehingga aliran darah ke jantung terhambat. Hal ini dapat menyebabkan nyeri dada atau angina.
  2. Stroke: Selain jantung, penumpukan kolesterol juga bisa terjadi di arteri yang membawa darah ke otak. Jika arteri ini tersumbat, risiko terjadinya stroke meningkat.
  3. Aterosklerosis: Ini adalah pengerasan dan penyempitan arteri yang disebabkan oleh penumpukan kolesterol dan zat lainnya. Hal ini bisa memperlambat atau menghentikan aliran darah ke organ vital, termasuk jantung dan otak.
  4. Hipertensi: Penyempitan arteri oleh kolesterol bisa meningkatkan tekanan dalam arteri tersebut, yang pada akhirnya dapat meningkatkan tekanan darah.
  5. Penyakit Kardiovaskular Lainnya: Selain empat kondisi di atas, ciri ciri kolesterol naik juga bisa meningkatkan risiko terkena berbagai masalah kardiovaskular lainnya.

Strategi Menghadapi Kolesterol Tinggi

Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Namun, jika Anda sudah didiagnosis memiliki kolesterol tinggi, jangan khawatir. Ada beberapa strategi yang bisa Anda terapkan untuk mengatasi kondisi ini:

  1. Perubahan Pola Makan: Mengonsumsi makanan rendah lemak jenuh dan trans, serta meningkatkan konsumsi makanan kaya serat seperti buah, sayur, dan biji-bijian.
  2. Aktivitas Fisik: Olahraga rutin bisa membantu meningkatkan HDL (kolesterol baik) sambil menurunkan LDL (kolesterol jahat).
  3. Berhenti Merokok: Rokok dapat menurunkan HDL dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
  4. Pengendalian Berat Badan: Kehilangan berat badan dapat membantu menurunkan kolesterol total dan LDL, serta meningkatkan HDL.
  5. Medikasi: Jika perubahan gaya hidup saja tidak cukup, dokter Anda mungkin akan meresepkan obat untuk membantu menurunkan kolesterol.

Kesimpulan

Mengenali ciri ciri kolesterol tinggi dan memahami risiko kesehatan yang mungkin timbul adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan. Kolesterol yang tidak terkendali bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa kesehatan dan mengenali ciri ciri kolesterol naik. Jika Anda mengalami beberapa gejala yang disebutkan di atas, segera konsultasi dengan dokter.

Dengan memahami gejala dan tanda-tandanya, Anda bisa mengambil langkah pencegahan sejak dini dan menjalani kehidupan yang lebih sehat. (*/dirman)

Sumber: https://albatha.id

Komentar