CLS NEWS COM .MASAMBA. Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKP2) Luwu Utara melakukan studi komparatif terkait bidang perumahan dan kawasan pemukiman khususnya program rumah khusus nelayan dan rumah tidak layak huni serta penggunaan bahan pabrikan bagi sarana dan prasarana sanitasi di Kabupaten/Kota tetangga yakni Palopo dan Luwu, Selasa, 25-02-2020
Kepala DPRKP2 Luwu Utara, H. Syamsul Syair mengatakan kita ini ingin belajar, shering pengalaman tentang pelaksanaan program-program tersebut. “Ini penting karena kegiatan kita ini banyak dan tersebar di Luwu Utara apalagi menyangkut bantuan hibah” ujar Syamsul Syair.
Apresiasi hangat Plt. Kadis Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim), Irfan Dahri mengatakan bahwa sebenarnya ini kolaborasi, kita sama-sama belajar karena program dan bidang kegiatannya sama. “Kita ini shering-shering pengetahuan, mungkin saja kami mempunyai pengetahuan lebih atau sebaliknya kami kurang. Nah disinilah kita saling mengisi” ungkap Irfan Dahri
Hal senada juga diungkapkan Kadis Perkim Luwu, Suharjono bahwa ini sebenarnya momen silaturahmi antara Pemkab Luwu dan Pemkab Luwu Utara khususnya pada bidang perumahan dan kawasan pemukiman. “Kita sama-sama belajar, apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan masing-masing” ungkapnya.
Usai pertemuan, locus peninjauan Pemkot Palopo di Perumahan New Site Development (NSD) yang berada di Kelurahan Sampoddo, Kecamatan Wara Selatan yang merupakan salah satu NSD terbaik di Indonesia sedangkan locus peninjauan di Pemkab Luwu pada sarana dan prasarana sanitasi khususnya material pabrikan.
mitraDPRKP2
(HMS)
Komentar