CLS NEWS COM. Luwu Utara — Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyerahkan bantuan logistik dan melakukan assessment kejadian untuk bahan tindak lanjut Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, Senin (24/2/2020) pagi pukul 07.00 wita. Bantuan diserahkan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD, Muslim Muhtar.
“Setiap bencana adalah pengingat bagi kita. Ujian bagi kita untuk sabar bagi yang ditimpa kemalangan dan saling bantu serta saling mengingatkan kepada lingkungan agar kejadian serupa tidak terulang kepada yang lain. Bersyukur kita masih memiliki lingkungan yang mau saling peduli,” tutur Muslim memberi motivasi usai penyerahan bantuan.
Ia mengatakan, assessment yang dilakukan akan menjadi rujukan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara untuk menindaklanjuti kejadian ini, terkait pemberian bantuan selanjutnya. “Bencana adalah kejadian yang sulit kita hindari, tapi kita bisa mencegah dan meminimalisir dampaknya dengan mengenal pemicunya,” kata pria berkacamata ini.
Seperti diketahui, si jago merah melalap habis rumah salah seorang warga di Dusun Tete Uri Desa Tete Uri Kecamatan Sabbang Selatan, Minggu (22/2/2020), subuh dini hari kemarin, tepatnya pukul 01.00 wita. Pemilik rumah atas nama Markus Lamba. Diduga kebakaran terjadi akibat hubungan arus pendek listrik yang terjadi saat penghuninya tertidur lelap,
Terkait bencana kebakaran yang sering terjadi, Muslim menyebut hal itu acapkali terjadi diakibatkan adanya arus pendek listrik. “Yang sering terjadi adalah kebakaran akibat arus pendek listrik karena kurangnya kesadaran dan pengetahuan kita terhadap bagaimana bijak memanfaatkan aliran listrik,” terang dia di hadapan warga dusun.
Api yang semakin membesar melalap habis rumah panggung kayu berukuran 9 x 12 sehingga rata dengan tanah. Tak hanya itu, uang tunai sebesar Rp 20 juta juga habis terbakar. Tak ada korban jiwa dari musibah ini. Kerugian ditaksir Rp 150 juta. Dalam penyerahan bantuan, Muslim didampingi Kasubid Sarana/Prasarana Darurat Logistik, Kasubid Rekonstruksi serta Koordinator Posko TRC PB BPBD. (LHMS)
Komentar