Koordinator Evaluasi LPPD se-Indonesia Yakin Luwu Utara Bisa Menjadi Pioner Penyusunan LPPD

Daerah94 Dilihat

CLS NEWS COM.Makassar — Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) mengalami perubahan yang fundamental. Hal itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019.

Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Daerah Luwu Utara melalui Bagian Pemerintahan Setdakab menggelar sosialiasi dan bimtek yang diikuti oleh seluruh kasubag perencanaan dan pelaporan tiap perangkat daerah yang dilaksanakan di Grand Immawan Hotel Makassar, Jumat (6/3/2020).

Koordinator Evaluasi LPPD se – Indonesia, Parlin Jumanti Siahaan menuturkan, LPPD yang disusun oleh masing-masing tingkatan pemerintah harus senantiasa mempedomani seluruh rambu-rambu yang telah ditentukan.

“Dalam konsep LPPD, bapak/ibu sudah harus melaporkan 3 laporan yang dituangkan dalam satu laporan sekaligus. 3 laporan ini yakni laporan penyelenggaraan urusan pemerintahan, laporan penerapan standar pelayanan minimal, dan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
sebagaimana diatur dalam peraturan pemerintah No.13 tahun 2019,” terang Parlin.

Untuk perubahan laporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terdapat perubahan yang signifikan.

“44 indikator berubah dan 41 indikator masih bersifat sama. Dulu juga laporan sekira 300-400eksemplar dan sekarang bisa mencapai 700 eksemplar. Berdasarkan pengalaman, secara implementasi indikator kinerja telah dilakukan kurang lebih dua tahun, jadi kami simpulkan hampir seluruh pemda mampu melaksanakan indikator yang dimaksud. Kami pastikan dan kami yakinkan jangan merasa risau atas penyusunan konsep LPPD yang baru, semua masih bersifat taman kanak-kanak karena ini masih baru. Saya yakin dengan komitmen dan sinergitas kita semua, Luwu Utara bisa menjadi pioner dalam penyusunan LPPD,” tutur Parlin.

Sementara itu, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani yang membuka secara resmi giat tersebut, menuturkan sosialisasi dan bimtek tersebut adalah momentum yang baik yang diharapkan terjadi diseminasi informasi yang efektif.

“Terkait dengan strategi, tata cara, dan kiat-kita dalam menyusun LPPD dengan IKKnya, menyatukan pemahaman antara Pemerintah Pusat dan para penyusun LPPD Kabupaten Luwu Utara sehingga penyajian capaian kinerja Pemda sesuai dengan laporan substansi LPPD yang diharapkan. Secara umum, pencapaian program dan kegiatan selama tahun 2019 terlaksana sangat baik. Untuk itu saya berharap pertemuan ini dapat memacu akselerasi penyusunan LPPD lebih baik, tentu dengan komitmen dan sinergitas,” terang bupati penerima penghargaan pelayanan publik terbaik ini yang hadir bersama para asisten dan pimpinan perangkat daerah. (Rani.cls.)

Komentar