Melirik Semangat Gotong Royong Melalui Program Bedah Rumah

Daerah92 Dilihat

MASAMBA. CLS NEWS COM.Pemkab Luwu Utara melalui program bedah rumah baik yang bersumber dari APBN maupun APBD TA.2020 yang tersebar di wilayah Kab. Luwu Utara ini berupa membangun dan menumbuhkembangkan semangat gotong royong masyarakat. Sebab dengan dana berkisar Rp. 15 Juta (APBD) dan Rp.17,5 Juta (APBN) tidaklah memadai membangun sebuah rumah baru dengan kondisi saat ini. Melalui dana stimulan ini, tentu diharapkan kebersmaan dan semangat gotong-royong masyarakat setempat sangatlah penting sebagai sikap kebersamaan yang selalu membutuhkan bantuan orang lain.

Salah seorang penerima manfaat bedah rumah warga Dusun Mappedeceng Desa Mappedeceng, Muh. Said misalnya, Masyarakat baik kaum laki-laki maupun perempuan berbondong-bondong memberikan konstribusi sesuai keahliannya masing-masing. Ada yang menyumbangkan bahan material, tenaga maupun pikiran. Kaum lelaki bekerja sesuai keahliannya sedangkan kaum perempuan membuat dan menyediakan minuman dan makanan untuk para pekerja. Target pekerjaannya pun terbilang cepat, maksimal 2 minggu rumah sudah bias ditempati.

“Kami berterima kasih dan menyambut baik partisipasi masyarakat Dusun Mappedeceng. Ini patut di contoh desa lain dan perlu digelorakan semangat kegotong royongan masyarakat. Sebab kegiatan bedah rumah ini hakekatnya sebagai wujud membangun jiwa dan semangat gotong royong, mengajak seluruh masyarakat untuk mengembangkan sikap kebersamaan dan kepedulian kepada sesama, karena kita hidup untuk saling tolong menolong disetiap sendi kehidupan dan membutuhkan satu sama lainnya” ujar Kepala DPRKP2, H. Syamsul Syair.

Masih menurutnya, tahun ini bedah rumah sebanyak 332 unit masing-masing APBN/DAK 125 unit dan APBD 207 unit yang tersebar di wilayah Kab. Luwu Utara. “Melalui kegiatan ini semangat kebersamaan dan budaya gotong royong harus selalu hadir di tengah masyarakat, dan ini bukti bahwa semangat gotong royong masih mengakar di masyarakat dan menjadi ruh dalam pembangunan,”ungkapnya

HAMSAH.

Komentar