Cegah Corona Semua Kendaraan yang Masuk Wilayah Kecamatan Malangke Barat Disemprotkan Disinfektan di Batas Kecamatan Malangke-Makangke Barat.

Berita22 Dilihat

MALANGKE BARAT -CLS NEWS COM Pagi tadi semua kendaraan yang masuk ke wilayah Kecamatan Malangke Barat wajib menjalani penyemprotan disinfektan. Pemberlakuan kebijakan tersebut sudah mulai dilakukan di wilayah lintas batas antara Kecamatan Malangke-Malangke Barat atau Batas Desa Tandung-Desa Baku-Baku Minggu (29/3/2020).

Dari pantauan Pedoman lalu lalang kendaraan yang melintas tidak ada yang lolos dari semprotan pembunuh kuman ini. Seperti di Jalan Poros Desa Baku-Baku Kecamatan Malangke Barat misalnya, semua kendaraan baik pengendara mobil dan motor diminta untuk mengurangi kecepatan saat melintasi perbatasan.

Untuk roda empat, petugas meminta pengendara menurunkan kaca mobil.

Pemerintah Desa Baku-Baku, Tim medis yang dibantu Unsur Forkopimcam, Ketua BPD, Satlinmas bersama relawan bertugas sesuai fungsi masing-masing. Ada yang menyemprot pengendara dengan disinfektan.

Kades Baku-Baku Hadiawan, S An menyatakan, aksi ini bertujuan untuk bersama memerangi Virus Corona, apalagi indonesia kini berstatus darurat Corona dan kita juga sudah siapkan posko pemantauan kendaraan yang lalu lalang.

“Hari ini, kita melakukan aksi semprot desinfektan untuk wilayah perbatasan. Aksi ini untuk mencegah penyebaran pandemik virus corona,” katanya.

Sementara itu, Sulpiadi, SH Camat Malangke Barat telah berkoordinasi dengan Camat Malangke Tasman, bahwa kedepan akan melakukan kerjasama lintas wilayah dalam upayah pembatasan kendaraan yg masuk wilayah di 2 Kecamatan tersebut yaitu Malangke dan Malangke Barat dan selain meminta petugas yang berada di perbatasan agar berhati-hati dalam bertugas dan tetap menjaga diri dan jaga jarak dan harus safety. dan tak lupa mengajak elemen masyarakat bersinergi dan bersatu padu dalam upaya pencegahan Covid-19

“Sampai hari ini Kabupaten Luwu Utara dan khususnya Kecamatan Malangke Barat masih aman dari virus corona. Artinya tidak ada warga yang positif terkena, tapi kami di pemerintah sudah mengupayakan agar pencegahan dilakukan dengan masif,” tuturnya.

Sementara itu Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, Camat, Kapolsek dan Koramil setempat telah menyampaikan himbauan kepada masyarakat dan telah dilakukan Sosialisasi dari Desa yang salah satunya agar menghentikan seluruh kegiatan yang mengumpulkan massa, kegiatan sosial seperti resepsi pernikahan dan setiap Kepala Desa secara aktif dan jajarannya melakukan pendataan orang yang masuk di wilayah terutama dari daerah transmisi lokal atau daerah yang sudah terkena virus Covid-19.Ungkap Sulpiadi.SH.(HMS)

Komentar