Agung Sucipto Hanya Dirawat di Rumah Yang Menderita Tumor Ganas. Ini Penjelasan Camat Tanalili

Berita43 Dilihat

CLS NEWS.Co.Id – Luwu Utara, — Beredar kabar dan menjadi perbincangan di media sosial, Agung Sucipto (20), warga Dusun Poreang, Desa Poreang Kecamatan Tana Lili, Kabupaten Luwu Utara menderita tumor ganas dan kini membutuhkan uluran tangan.

Camat Tanalili, Isa ansari selaku Plt.Kepala Desa Poreang membenarkan hal tersebut. “Benar bahwa ada salah satu warga kami atas nama Agung Sucipto menderita tumor ganas dan kini dirawat di rumahnya,” ungkapnya.

Isa membeberkan bahwa penyakit Agung awalnya hanya dianggap penyakit biasa, sehingga orang tuanya membawanya berobat kampung ke Malangke, Cappasolo Wotu, dengan pengobatan via online (lewat jaringan dengan paranormal di Kalimantan.

Tak kunjung membaik, tepat 23 Februari 2021 lalu, Agung diperiksakan ke Puskesmas (PKM) Tana Lili, lalu oleh petugas PKM memberikan rujukan ke Rumah Sakit (RS) Sawerigading Palopo, 26 Februari 2021.

“Saat dirawat di RS, Agung dirontgen dan diambil sampel darahnya, lalu disarankan untuk dirujuk ke Makassar, namun karena terkendala biaya, akhirnya dibawa kembali oleh orang tuanya pulang ke rumah sambil berobat kampung,” terang Camat Tanalili yang ditemui di kediamannya, Sabtu 13/03/2021, malam.

Isa mengaku, Ia telah mengunjungi Agung. “Tadi saya sudah membesuk Agung, saya sudah sampaikan sama keluarganya kenapa selama ini tidak pernah disampaikan ke pihak pemerintah apalagi yang sakit ini memiliki BPJS, terus keluarganya jawab, begitumi, kami percayakan awalnya sama dukun dan mereka beranggapan ini hanya penyakit biasa. Sebagai langkah awal saat ini saya telah koordinasikan sama Karang Taruna Desa Poreang agar melakukan penggalangan dana sebagai tambahan biaya. Saya juga telah menerima instruksi ibu bupati, bersama-sama dengan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan untuk menindaklanjuti hal ini. Jika memungkinkan secara medis, saudara Agung disarankan dirawat di RSUD Andi Djemma Masamba agar lebih dekat dengan keluarga. (Vk/rn)

Liputan – RaNia.

Komentar